Selasa, 28 Juli 2020

Tambah Pendapatan dari Side Hustler


Assalamu’alaikum wr wb Sobat!


Udah kangen banget untuk ngebloging lagi, setelah beberapa minggu lalu whatsap blog aja mengenai mualaf. Tapi kali ini bakal beda pembahasannya karena kita akan ngebahas bagaimana bisa dapat tambahan uang bukan hanya bersumber dari gaji aja sob!

Nah, kalian pernah dengar gak sih istilah side hustler? kalau belum mari kita cek KBBI. Tapi gak ada deeng. Mana ada KBBI nyediain pengertian dari kata Bahasa inggris. haha.. #maafkandaku

Simpelnya side hustler adalah kegiatan sampingan diluar dari waktu jam kerja utama untuk memaksimalkan produktivitas dengan hasil mendapatkan uang tambahan. Nah, menurut situs anakui.com bedanya side hustler dengan side job itu titik tekannya ada pada passion. Side Hustler itu kerjanya by passion sob, sedangkan job side itu memang karena kebutuhan akan tambahan penghasilan.

Alhamdulillah ya, sedikit demi sedikit kita mulai paham apa itu side hustler. Berdasarkan pengertian mari kita mulai berfikir untuk menemukan jawaban yang dimulai dari kata ‘kenapa’. Kenapa kita harus punya side hustler?

Banyak orang-orang menjawab side hustler ya.. untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Tapi gak hanya itu yang bisa kita dapatkan dari side hustler. Dibalik passion yang menghasilkan tambahan pendapatan ada manfaat tersembunyi yang bisa jadi tanpa kita sadari telah meningkatkan skill atau kemampuan.

Daku kasih contoh semisal seorang admin perusahaan yang dia punya skill desain. Di luar jam kantornya sebut saja ‘Hana’ mendapatkan sebuah permintaan untuk mendesain logo dari sebuah rumah makan yang akan segera launching. Tidak hanya logo, Hana juga dibutuhkan untuk membangun branding bisnis melalui desain visualnya seperti desain menu dan desain iklan launching toko.

Padahal nih ya, Hana sebelumnya hanya mengerjakan desain poster aja. Tapi sekali lagi, meski sempat ragu Hana memutuskan untuk menerima tantangan. Namanya passion, kalau gak ada tantangannya kurang gimana gitu. Singkat cerita, Hana belajar terkait poin-poin penting mengenai membangun branding bisins dari desain visualisasi logo dan iklan.

MaysaAllah, dari hasil belajar itu Hana mulai ngerti teknik desain logo yang no plagiat tapi bisa meningkatkan nilai dari brangding toko yang dimulai sejak dibangunnya sebuah bisnis. Selain itu, Hana juga ada tambahan pengetahuan mengenai teknik desain visual dalam menggait customer yang memiliki beberapa tingkatan, ada yang cold, warm, dan hot.

Pengetahuan itu, bisa ajakan dipakai hana untuk membangun bisnis desainnya lebih matang? bisa pake banget sob! Karena semua itu berasal dari keinginan kita untuk menambah usaha, pengalaman, dan pengetahuan.

Jadi, gimana nih sobat.. udah kebayang belum kira-kira side hustler apa ya yang cocok sama diri sendiri?

Nantikan blog selanjutnya yang akan membahas mengenai tips and trick menemukan side hustler. Insyaa Allah, nune senang banget untuk bagi-bagi info bermanfaat sama sobat semua!
Sampai jumpa di blog selanjutnya!
Salam zemangaats satu djiwa!

Wassalamu’alaikum wr wb 😊



Kamis, 20 Desember 2018

Kasih dan Kedekatan

seseorang yang baru pertama kali bertemu tentunya akan merasakan canggung. Perlu berfikir keras untuk memulai dan melanjutkan pembicaraan.

Namun berbeda 180° kalau kamu sudah sering  bertemu, apalagi gak sekedar bertemu tapi juga berkomunikasi. Boleh gak ya aku berhipotesis kalau rasa sayang tumbuh seiring dengan banyaknya pertemuan dan komunikasi?
Setuju kah kalian para pembaca setiaku? #keselek

Belajar dari pengalaman aku yang bertemu dengan banyak orang tapi yaa gak semuanya bisa deket karena intensitas komunikasi juga jarang. Terpenting, komunikasi yang dijalan punya berbagai macam tingkatan keseriusan. Biasanya kalau udah deket kamu dan orang terdekat akan mudah membawa suasana pembicaraan dari yang awalnya bercanda, serius, atau sampai nangis-nangis mewek bombay.

Kalau sudah begitu, satu hal yang harus kamu syukuri bahwa orang terdekat kamu bisa menjadi pelajaran hidup. Kok bisa? Bisa banget, karena kalau udah deket biasanya kamu akan sharing hambatan dan permasalahan yang sedang dihadapi. Dari situ kamu pun belajar mengkondisikan diri saat mendengarkan dsn membantu cari solusi.

Lagian kalau pun kamu gak bisa ngasih solusi,  cukup kamu mendengarkan dengan seksama, setidaknya bisa menimbulkan efek lega bagi yang punya masalah. Well, dari situ sebenernya kamu sedang berbagi rasa satu dengan yang lain. Maka dari itu timbul deh yang namanya kasih sayang sebab didahului dengan kepercayaan. Kepercayaan itu penting banget dalam suatu hubungan pertemanan, kalau udah percaya kamu bisa sharing segala hal tanpa perlu takut itu akan terumbar.
Btw, kamu yang cerita pun mesti pilih-pilih juga cerita tentang dan kesiapa sebab gak semua orang punya kapasitas yang sama.

Selagi kamu yakin dan percaya, orang tersebut bisa diajak diskusi dan cari solusi.
Eh tapi jadi bertentangan ya sama hipotesis kepercayaan sebelumnya. Oh tidak semudah itu ferguso? Kan kepercayaan ada sebab pengalaman, yang kemudian kita analisis seseorang itu cocok diajak diskusi khusus atau tidak. Oleh karena itu, salah satu faktor kedekatan ialah sefrekuensi dalam berfikir dan bertindak.

Lalu kalau gak sefrekuensi jadi gak bisa deket? Ya belum tentu. Nayatanya, aku menemukan ko orang yang sering debat tapi malah jadi temen deket. Ya.. sebab perbedaam pendapat itu disatukan dengan kesamaan tindakan. Tindakan untuk saling menghargai satu dengan yang lainnya.
Bagaimana guys? Ada yang punya pendapat lain atau mungkin tambahan pengalaman? Bisa share via komen dibawah ini
